Judul buku: CUPU
MANIK ASTAGINA”Tragedi Maha Hebat Pusaka Pemberian Batara
Surya”
Pengarang: Ardian Kresna
Translate: amruloh [saja]
“sebenarnya,
aku sudah berniat akan memberikan Cupu Manik Astagina itu kelak pada seorang
pemimpin di zaman titisan Wisnu yang ke tujuh kali di bumi Jawadwipa. Cupu itu
akan aku berikan kepada seorang pemimpin yang mampu dan benar-benar kuat
memilikinya. Di tangan seorang yang tepat, maka
Cupu Manik Astagina akan benar-benar dapat memenuhi apa pun
bentuk permintaan pemiliknya. Sesungguhnya dalam Cupu itu terkandung rumus dari
ajaran kepemimpinan yang berupa delapan sifat yang harus dimiliki oleh seorang
pemimpin dengan sebutan astabrata. Oleh karena itu, Cupu Manik Astagina dapat
pula disebut sebagai pedoman peradaban manusia. Cupu Manik adalah
gambaran tentang nilai-nilai keagungan. Manik adalah permata yang
melambangkan sesuatu yang indah. Sedangkan Astagina artinya adalah
delapan macam sifat yang harus dimiliki oleh seorang brahmana. “adapun
delapan sifat itu tertera jelas dalam buku ini”. Salah satu sifat yang
terakhirnya adalah asprebah yang diartikan tidak berkeinginan
atau berhawa nafsu duniawi.
Tidak sembarangan oprang mampu
memiliki pusaka ini. Ia yang benar-benar suci dan kuat hatinya dalam memegang
Cupu tersebut maka mustika Manik Astagina itu akan memiliki delapan daya
penunjang baginya; salah satunya adalah tidak pernah jatuh cinta.
Penunjang yang lain termuat dalam buku ini. Saya petakan raja beserta
keturunannya yang akan menggemparkan jagat jawadwipa.
Negara grastina
|
Negara Alenka
|
Raja suleka+dewi sukami
|
Resi wisrawa=dewi sukesi
|
Gutama+indradi
|
Wibisana,sarpakenaka,kumbakarna,rahwana
|
Dewi anjani-raden guwarsi-guwarsa
|
|
Mau tau kelanjutan cerita dan hebohnya trgedi astrabata ???
kunjungi di HMI Cabang Tulungagung
Note : yang hobi baca, buku dimiliki oleh saudara amruloh
0 Comment for " "